TULUNGAGUNG – Dunia akademik di Universitas Bhineka PGRI (UBHI) Tulungagung semakin bergairah. Sebanyak 45 mahasiswa Program Pascasarjana antusias mengikuti Kuliah Umum tentang Metodologi dan Inovasi Penelitian Tesis. Acara yang digelar pada 28 Juli 2025 di Aula UBHI ini menghadirkan narasumber, Dr. Mukodi, S.Pd.I., M.S.I. Kuliah umum yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB ini bertujuan membekali para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam menyusun tesis, sebuah langkah krusial dalam perjalanan studi mereka. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen UBHI dalam meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Direktur Pascasarjana UBHI, Dr. Ajar Dirgantoro, M.Pd. Ia berpesan agar seluruh mahasiswa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya. “Pengetahuan yang didapat hari ini harus mampu diterapkan dalam penyusunan tesis,” tuturnya penuh harap. Pesan ini disambut dengan semangat oleh para peserta yang terlihat serius menyimak setiap sesi. Momen ini menegaskan komitmen UBHI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat pascasarjana.
Dalam sesi paparannya, Dr. Mukodi, yang dikenal sebagai pakar ilmu pendidikan dan metodologi kualitatif, memperkenalkan beragam tools penelitian inovatif. Ia menjelaskan secara ringkas tentang platform-platform penting seperti scopus.com, aplikasi Mendeley, Scincedirect, Publish or Perish (POP), Openknowledgemaps, dan Connected Papers. Penjelasan ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang bagaimana teknologi dapat mempermudah proses pencarian referensi dan penyusunan literatur review. Sesi yang berlangsung selama 60 menit ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan praktik singkat yang interaktif, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan dibutuhkan.
Antusiasme para peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan kritis dan menarik yang diajukan. Tak hanya itu, di sela-sela sesi, muncul permintaan dari para mahasiswa agar pihak kampus menindaklanjuti kuliah umum ini dengan pelatihan yang lebih mendalam dan praktis. Permintaan ini menjadi bukti bahwa materi yang disampaikan Dr. Mukodi sangat relevan dan dibutuhkan. Hal ini menjadi sinyal positif untuk pengembangan program akademik di masa mendatang.
Menjelang akhir acara, Direktur Pascasarjana UBHI menyerahkan cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada Dr. Mukodi. Seluruh peserta dan narasumber kemudian berfoto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan ilmu yang dibagikan. Kuliah umum ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para mahasiswa S2 UBHI. Diharapkan, ilmu yang didapat dari acara ini akan mempermudah para mahasiswa untuk menyelesaikan studi dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
